Jumat, 04 Maret 2022

Tips Mengatasi Jamur di Kaca Mobil

Tips Mengatasi Jamur di Kaca Mobil


Pernahkan Anda melihat kaca mobil mulai berjamur? Lalu tahukah apa penyebabnya dan apakah Anda mengetahui cara untuk mencegahnya? 

Pertanyaan ini mungkin muncul dalam benak Anda. Supaya tidak penasaran, simak ulasan lengkap berikut ini sampai selesai.

Cara Mendeteksi Kaca Mobil Mulai Berjamur 

Sebuah mobil akan tampak menarik, jika secara tampilan terlihat bersih dan mulus. Namun tahukah Anda selain tampilan yang bersih mobil Anda juga harus bebas dari jamur. Terutama pada bagian kacanya.

Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa kaca pada mobil mulai berjamur dan apa saja tindakan preventif atau pencegahannya?

Secara kasat mata, mungkin jamur tidak begitu tampak jelas pada kaca mobil Anda. Bisa saja jamur tersebut masih tipis sehingga belum tampak jelas. 

Penyebab munculnya jamur pada kaca mobil biasanya karena sisa – sisa air hujan yang tidak segera dibersihkan sehingga terkena panas. Atau bisa juga karena mencuci mobil yang kurang bersih.

Karena itu berikut adalah cara untuk mendeteksi keberadaan jamur pada kaca mobil  yang bisa Anda coba di rumah: 

1. Lakukan pengecekan kaca dari luar

Cara mendeteksi adanya jamur pada kaca mobil yang pertama adalah melakukan pengecekan dari luar. Seperti biasa, bersihkan mobil Anda dengan cara mencucinya menggunakan sabun. Setelah itu bilas dan lap sampai benar-benar kering.

Selanjutnya ketika mobil sudah dalam kondisi bersih sempurna, coba lakukan pengecekan pada kaca. Bila tampak bercak putih yang tak hilang maka itulah kaca mobil Anda sudah mulai tumbuh jamur.

2. Lakukan pengecekan kaca saat malam hari

Anda juga bisa melakukan pengecekan saat malam hari. Sebelum melakukan pengecekan bersihkan terlebih dahulu kaca mobil Anda. Selanjutnya coba perhatikan kendaraan lain yang melintas melewati mobil Anda.

Untuk mendeteksi apakah kaca mobil Anda berjamur atau tidak coba perhatikan kendaraan yang melewati mobil Anda. Apabila Anda tidak bisa melihat dengan jelas kendaraan tersebut, maka sudah pasti kaca mobil Anda telah berjamur.

Atau cahaya lampu dari kendaraan lain tersebut berpendar tak beraturan, maka itu juga sebuah tanda kalau mobil Anda sudah pasti berjamur.

Tindakan Preventif Agar Kaca Mobil Tidak Berjamur

Sebenarnya untuk mencegah kaca pada mobil berjamur, Anda bisa melakukan tindakan sederhana ini. Yakni membersihkan atau mencuci mobil langsung setelah terkena hujan. 

Mengapa demikian?  Karena air hujan memiliki pH yang cenderung asam. Kondisi pH ini, bisa memberikan pengaruh pada kaca mobil Anda. Sehingga cara terbaik untuk mencegah munculnya jamur adalah mencuci mobil dengan segera.

Selanjutnya segera keringkan mobil dengan menggunakan lap yang bersih. Cara ini merupakan cara satu-satunya yang dapat Anda gunakan untuk tindakan preventif. 

Namun bagaimana jika kaca sudah mulai berjamur? Untuk kondisi ini memerlukan tindakan yang lain. Contohnya adalah membersihkan kaca memakai pembersih khusus jamur kaca.


Pembersih khusus jamur kaca ini merupakan cairan kimia yang berguna untuk membersihkan kaca dari serangan jamur. Menggunakan pembersih ini tak hanya bisa membuang jamur, tapi akan mengembalikan kondisi kaca menjadi jernih seperti semula. 

Merawat Kaca Mobil Menggunakan Jasa Service Daihatsu

Di samping cara pencegahan di atas, ada cara lain untuk menghilangkan jamur yang telah tumbuh pada kaca mobil Anda. Caranya adalah dengan memanfaatkan layanan atau service dari Daihatsu. 

Anda bisa membawa mobil Anda ke bengkel servis resmi Daihatsu dan serahkan proses pembersihan jamur mobil pada yang ahli. Untuk infomarsi lebih lengkap silakan kunjungi website kami. 

Demikianlah ulasan mengenai penyebab kaca mobil mulai berjamur dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang cara merawat kaca mobil dengan benar.

Sumber : daihatsu.co.id

Kamis, 03 Maret 2022

Tips Isi Ulang Aki Mobil

 

Tips Isi Ulang Aki Mobil

 

Tau ga Sahabat kalau nyatanya sangat bahaya isi ulang aki gunakan air zuur, kenapa? Sebab air zuur mengandung asam sulfat. Isi asam sulfat ini dapat beresiko, bila terserang tangan ataupun anggota badan yang lain.

Kemudian apa sesungguhnya air zuur ini, serta benarkah beresiko bila melaksanakan isi ulang air aki mobil mengenakan air zuur? Buat menanggapi persoalan tersebut, ikuti pembahasan lengkapnya berikut ini.

Penafsiran Air Zuur Dan Bahaya Isi Ulang Aki Gunakan Air Zuur

Selaku pemilik mobil, Kamu pasti telah sering di dengar dengan air aki. Air aki merupakan air yang biasa Kamu tambahkan pada aki mobil Kamu. Air aki ini terdapat 2 tipe ialah air accu serta air zuur. Air zuur ialah cairan elektrolit yang sifatnya asam sebab memiliki asam sulfat ataupun H2SO4.

Kemasan air zuur umumnya botol plastik dengan tutup bercorak merah. Sebab bertabiat asam, hingga air zuur ini beresiko apabila terserang anggota tubuh paling utama mata. Sebab itu Kamu wajib berjaga- jaga bila hendak memakai air aki ini.

Mengisi aki memakai air zuur hendaknya cuma Kamu jalani dikala awal kali pengisian. Maksudnya air zuur ini cuma boleh Kamu pakai dikala mengisi aki dalam kondisi kosong. Tetapi mengisi aki kosong ini pula tidak 100 persen memakai air zuur. Kamu wajib mencampurnya dengan air accu. Perbandingannya merupakan 70% air zuur serta 30% air accu.

Dikala air aki menurun, hingga terjalin penguapan air serta menyisakan sulfat dalam aki. Dalam proses pengurangan tersebut, tingkatan asam sulfat terus menjadi besar. Buat buatnya kembali wajar, Kamu butuh meningkatkan air accu.

Air accu ini berasal dari air demineralisasi. Tidak terdapat isi mineral satupun pada air aki ini. Sehingga keadaan asam sulfat dalam aki Kamu hendak wajar.

Kebalikannya apabila Kamu memakai air zuur, hingga tingkatan keasaman hendak naik. Tingkatan asam besar inilah yang menimbulkan aki hendak kilat rusak. Sehingga usia gunakan aki jadi lebih pendek.

Yang wajib Kamu perhatikan dikala mengisi air aki merupakan yakinkan kendaraan dalam kondisi mati mesin. Jangan sempat menaikkan air aki dalam keadaan mesin menyala. Sebab dapat menimbulkan air aki menguap.

Penguapan ini sangat beresiko terlebih bila Kamu hingga menghisap uapnya. Tidak hanya itu perhatikan pula kapasitas air aki yang hendak Kamu isi. Jangan hingga kelewatan sebab dapat menyebabkan pengapuran pada aki.

Semacam yang telah terdapat dalam uraian di atas, sangat beresiko bila mengisi ulang aki gunakan air zuur. Alasannya air zuur memiliki asam sulfat yang pekat. Isi asam sulfat ini, bila terserang pada kulit hendak menimbulkan gatal dan iritasi.

Sebaliknya apabila terserang rangka mobil yang berbahan logam, air zuur bisa menimbulkan korosi ataupun berkarat. Lama kelamaan mobil hendak rapuh serta rusak. Sebab sifatnya yang keras ini, hingga hindarkan air zuur dari jangkauan kanak- kanak.

Isi Ulang Air Aki Memakai Jasa Service Daihatsu

Apabila Kamu merasa ragu buat mengisi air aki pada mobil Kamu, Kamu dapat menggunakan layanan service dari Daihatsu. Silakan langsung menghubungi customer service ataupun kunjungi web Daihatsu.

Kamu dapat memperoleh data lebih jelas serta lengkap menimpa air aki dan gimana proses mengisi air aki dengan benar.

Demikianlah pembahasan menimpa bahaya isi ulang aki gunakan air zuur. Mudah- mudahan data diatas bisa membagikan khasiat serta menaikkan pengetahuan Kamu tentang dunia otomotif.

Sumber : daihatsu.co.id

For Daihatsu info, please contact :

IRWAN
https://wa.me/6281310599767
www.astradaihatsuyasmin.com
IG : @astra_daihatsu_yasmin